Pages

Subscribe Twitter

Sabtu, 09 Mei 2009

Film Ketika Cinta Bertasbih



Diangkat dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku terjual.

Sinemart Pictures jatuh hati untuk memfilmkannya dalam versi utuh. Yakni dengan mengambil lokasi asli seperti yang tertulis dalam setting novelnya, mencari pemain yang memiliki karakter tak jauh dari tokoh dalam novelnya melalui proses audisi, dan melamar Chaerul Umam untuk kembali menyutradarai film setelah selama 11 tahun vacuum dari kiprahnya sebagai sutradara.

Ketika Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern, putri Dubes RI di Mesir.

Perjalanan hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna (Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.

Film ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti, bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih.

Seluruh setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat dalam proses pembuatannya.


Para pemain KCB :


1. KHAIRUL AZZAM

Pemuda dari Kartasura, Solo, Jawa Tengah. Warna kulitnyasawo matang. Bertubuh ramping. Terlihat kurus karena prihatin, tapi tidakkerempeng. Olahragawan alam. Pekerja keras. Ulet. Tingginya ideal ukuran orangIndonesia. Berusia 28 tahun. Asli jawa tengah. Hatinya mudah sekali tersentuh.Hatinya basah jika rindu pada ibu dan adik-adiknya.

Azzam mudah akrab dengan siapa saja dan suka menolong. Diantara teman-teman satu flatnya ia yang dituakan. Bakat kepemimpinannya nampakpada sifat disiplinnya, tegas, ngemong, dan bisa bercanda . Azzam adalahtipe orang yang berusaha untuk marah,cinta dan benci karena Allah SWT. Emosinyabisa naik jika prinsip hidupnya dilecehkan, terutama jika menyangkutnilai-nilai Islam yang sangat dia junjung tinggi.

Selama hampir sembilan tahun, ia hidup prihatin di Mesir.Ia menekuni bisnis makanan (tempe, bakso dan katering) sambil meneruskanprogram S1 nya yang tak kunjung selesai. Azzam pengagum ulama-ulama Al Azhar,diantaranya Syaikh Abdul Halim Mahmud, Prof. Dr. Ibrahim Khalifah, Dr. YusufAl-Qardhawi dll. Mahasiwa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al Azhar.Cita-citanya sebenarnya ingin meraih doktor di Al Azhar, juga ingin jadipengusaha sukses kaya raya. Gemarolahraga, terutama sepak bola; pernah mendapat gelar ‘bek terbaik’ dan dijuluki‘Maldini from Java’ . Di tengah-tengah kesibukannya membuat tempe, berjualanbakso, dan melayani katering, ia masih menyempatkan untuk bertalaqqi Al Qurandan kitab Al Hikam pada seorang imam masjid di dekat tempat tinggalnya.

Rasa hormat dan kasih sayang yang tinggi pada ibunya, danpada adik-adik perempuannya, yang membuat Azzam unik dalam menilai wanita.Wajah Azzam sebenarnya tampan, hanya saja sedikit tertutupi oleh garis-gariskeprihatinannya. Sekilas ia nampak biasa saja, namun jika diamati dengan detilwajahnya memiliki pesona di atas rata-rata. Potongan rambutnya selalu rapi.Kedua rahangnya nampak kuat. Ada jenggot tipis di dagunya. Bibirnya selalumengulum senyum. Sorot kedua matanya tegas menyiratkan kepercayaan dirinya yangkuat sebagai entrepreneur muda. Suaranya enak didengar dan berwibawa.

Diperankan oleh: M. CHOLIDI ASADIL ALAM

Pria asli Pasuruan kelahiran 30 Maret 1989 ini terpilih untuk memerankan karakter Azzam. Setelah lulus SMA di Jakarta tahun 2007 lalu, ia memilih untuk mendalami agama di Pondok Pesantren Darul Islah. Di sela-sela kesibukannya mendalami agama, ia juga menjadi distributor salah satu produk sarung di Jawa Timur untuk dipasarkan di Jakarta.

Dengan tinggi 185cm dan berat 80kg, Cholidi juga memiliki segudang prestasi yang cukup membanggakan, yang juga menjadi nilai plus untuk dapat memerankan karakter Azzam. Prestasi tersebut antara lain : Juara I Peragaan Busana Muslim Jombang [th.2000], Juara I Cak&Yuk Cilik Kab. Pasuruan; Juara I Peragaan Busana Muslim se-Jawa Timur [2001]; Juara I Duta Olahraga DKI [2005]; Duta Wisata Pulau Seribu; Juara I Liga Sepak Bola Pelajar Jak-Sel; Juara II Karate Se-DKI [2006]; Juara I Turnamen Voli Tingkat SMU [2006 & 2007].

Dengan segudang bakatnya, ilmu agama yang baik, berpenampilan menarik & postur tubuh proporsional, tak salah jika tim juri memilihnya untuk dapat memerankan karakter Azzam.


2. ELIANA PRAMESTHI ALAM

Putri tunggal Duta Besar RI. di Mesir. Cantik, nampakgaris keindoan. Tingginya semampai proporsional. Raut mukanya menampakkankecerdasannya. Pendidikan S1 di EHESS Perancis (pendidikan tinggi yang banyakmenelorkan peneliti di Indonesia - terutama bidang ilmu sosial) dan kini sedangmengambil S2 di American University in Cairo. Ia bisa menulis opini di koran. Bahkan tulisannya dianggap mencerminkan perpaduanseorang jurnalis, sastrawan dan diplomat ulung.

Eliana, demikian dia biasa dipanggil, sangat enerjik dandinamis. Gerakannya gesit layaknya orang Dalam beberapa hal dia sangat agresif,khususnya yang berkaitan dengan sesuatu yang dia anggap penting bagikehidupannya, misalnya karier, pergaulan terbuka ala barat. Pendek kata sangatagresif pada semua yang dia anggap menyenangkan hatinya.

Dalam menilai pria Eliana tidak memandangstatus sosial maupun ekonomi, tetapi lebih pada intelektualitas, semangatnyadalam perjuangan hidup, dan ketampanan wajah. Kelihatannya semuanya ini karenadidikan orangtuanya. Namun sayangnya orangtuanya tidak cukup memberikanpendidikan agama, sehingga dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan jarangmenyertakan agama sebagai bahan pertimbangan. Selama kuliah di Perancis Eliana sudahbeberapa kali ganti pacar. Pendekkata Eliana sangat terpola dengan gaya hidup Eropa yang bebas.
Sangat otoriter, mungkin karena anaktunggal dan memang dasarnya cerdas dan perintahnya nyaris tak pernah keliru. Namun di balik sifat otoriternya, Eliana bisa mendengarpendapat orang lain dan bisa menghargai prinsip hidup orang lain. Elianamemiliki postur tubuh putih mulus cantik, proporsional, simetrik dan ‘menarikperhatian’ - hal ini mudah diapresiasi lantaran Eliana selalu tampil dengankostum yang agak ketat dan harum. Kalau berbicara Eliana sangat memikat, selainkarena warna suaranya jernih, juga karena dia memang anak diplomat, cerdas danberani. Bicaranya cepat tapiartikulasinya jelas sampai ke suku suku kata. Sorot matanya terkadang terkesanmenggoda.

Diperankan oleh: ALICE SOFIE NORIN

Wanita kelahiran Norwegia 19 Januari 2007 ini telah malang melintang di dunia modeling sejak umur 13 tahun. Saat ini ia lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai bintang sinetron di rumah produksi Sinemart yang berjudul Assalamualaikum Cinta. Judul-judul sinetron yang telah Alice bintangi lainnya antara lain : Wulan, Kasih, Diva, Putri Kembar, dll.

Walaupun sibuk menjalani syuting sinetron, Alice tidak mengubur keinginannya untuk menjadi sutradara. Debut pertamanya adalah video klip berjudul “Rusty Guitar” yang terdapat di album “Keluar Malam Repackage” milik suaminya DJ Riri Mestica.

Dapat memerankan tokoh Eliana pun menjadi salah satu impian Alice. Untuk memperbesar peluangnya, Alice pun mengasah kemampuan mengajinya dengan mendatangkan guru ngaji 4x seminggu. Perjuangan Alice tidak sia-sia. Tim juri melihat perkembangan pesat dalam diri Alice dari masa audisi sampai karantina terakhir. Hingga tim juri pun menjatuhkan pilihan pada Alice untuk memerankan tokoh Eliana.



2. FURQAN

Pemuda anak orang kaya bertampang khas melayu, umurnyaseusia dengan Azzam. Wajahnya tampan. Dalam dirinya mengalir darah Bugis ayahnya dan darah Betawi ibunya. Berbadan sehat, tegap, berkulit kuning langsatdengan raut wajah cerah khas melayu. Senyumnya indah.

Furqan mahasiswapasca sarjana Universitas Cairo bidang Tarikh wal Hadharah ( SejarahPeradaban ). Penuh percaya diri, will be planed, rasional dan sangatkalkulatif dalam menentukan suatu langkah. Sadar sebagai intelektual. Furqanmeski gayanya jelas sangat intelektual tapi ada pragmatisme di dalamnya.Dibesarkan dalam lingkungan. keluarga yang sangat mendorong dan menghargaikompetisi, kualitas, prestise dan status.

Gaya hidupnya boros. Suka pada kemewahan. Ekspresinyawajahnya agak tenang cenderung dinginmeski tatapan matanya yang bulat itu selalu tajam. Furqan penggemar buku-bukusejarah. Sebenarnya ia kurang suka pada dunia bisnis. Ia lebih suka padasejarah. Tapi lingkungan keluarganya membuatnya akrab dengan dunia bisnis.

Salah satu kekurangan Furqan adalah tidak bisa berpikirjernih dan dingin di saat panik. Tapi sesungguhnya ketika tidak panik Furqanbisa berbicara dengan tertib dan runtut. Ia pernah jadi Ketua PPMI Mesir.Suaranya microphonist - empuk, jelas dan merdu, tapi masih kalahberwibawa dibanding Azzam.

Diperankan oleh: ANDI ARSYIL RAHMAN PUTRA

Andi, pria asal Makassar kelahiran 15 September 1987, saat ini menjalani hari-harinya sebagai Mahasiswa di STIMIK Dipanegara, juga sebagai Duta Pariwisata Kota Makassar. Di sela-sela kesibukannya, ia mencoba untuk menjadi tokoh Furqon dalan Audisi Film Ketika Cinta Bertasbih. Tidak sia-sia, setelah melalui seleksi yang sangat ketat, ia akhirnya dipilih oleh tim juri untuk memerankan tokoh Furqon.

Seperti 4 pemeran tokoh utama lainnya, Andi juga memiliki segudang prestasi yang antara lain : Juara 3 Lomba Fisika “The Most Creative Student”; Juara I Wajah IT; Juara I Duta Kawasaki [2007]; Busana Terbaik ke-2 Lomba Busana Adat tk. Nasional di TMII; Juara I Pemilihan Dara & Daeng [2008]; Juara II Pemilihan Model Makassar Terkini; Duta Pariwisata Kota Makassar Sulawesi Selatan.

4. ANNA ALTHAFUNNISA

Gadis Jawa, berusia menjelang 25 tahun, putri seorangkiayi. Anna, dia biasa dipanggil begitu, secara fisik hampir serupa Eliana. Iatidak kalah cantik dibanding Eliana. Ia adalah putri Jawa nan ayu. Kulitnyakuning langsat. Mukanya anggun mempesona. Ia memiliki aura kecantikan dankeanggunan melebihi Eliana.

Kalau bicara tegas, tenang sambil terus menatap lawanbicaranya tapi dengan pandangan tetap santun. Pribadinya tergolong serius jikadilihat dari usianya yang masih sangat muda. Apalagi jika dibandingkan denganumumnya gadis-gadis yang seusia dengannya. Sangat mencintai ilmu dan buku.Belanja buku dan kitab adalah hobinya.

Anna mahasiswa S2 Kuliyyatul Banat Al Azhar University.Dalam dirinya ada kedalaman khazanah keilmuan Islam klasik dan ada keprigelanmenganalisis. Anna sangat menguasai tata bahasa Arab dan Ilmu Ushul Fiqh.Bahasa Inggrisnya sama baiknya dengan bahasa Arabnya. Ia pernah tinggal diWales, Inggris.

Cara berpakaiannya Islami, namun tampak ia sangatmenguasai pemilihan warna. Jilbab dan pakaiannya semakin membuat anggunpenampilannya. Anna tipe orang yang tidak banyak bicara. Namun jika sudahbicara, kata-katanya seolah menyihir siapa pun yang mendengarnya. Kedua matanyabening dan teduh.

Anna orang yang rendah hati, tapi ia adalah gadis yangsangat teguh memegang keyakinan yang ia anggap benar. Dalam menyelesaikan suatumasalah rujukan pertamanya adalah ajaran agama yang ia yakini kebenarannya. DanAnna adalah orang yang sangat teliti melihat dasar-dasar agama. Tradisinyamerujuk kepada kitab-kitab induk sangat kuat.

Uniknya, Anna ternyata adalah pecinta karya sastra. Diabanyak membaca karya-karya sastra baik klasik maupun kontemporer. Tapi ia bukansastrawan, tidak menulis karya sastra.

Diperankan oleh: OKI SETIANA DEWI

Dara kelahiran Batam 13 Januari 1989, awalnya mendaftar untuk memerankan karakter Husna. Tapi diperjalanan karantina, ia akhirnya disarankan oleh Juri untuk masuk dalam kelompok pemeran Anna. Walaupun sempat kaget dan minim persiapan untuk memerankan karakter Anna, akhirnya Oki terpilih untuk menjadi pemeran tokoh Anna. Mungkin juri telah melihat potensi Oki untuk menjadi Anna dibandungkan Husna.

Saat ini Oki menjalani kesibukannya sebagai mahasiswi semester 3 di Sastra Belanda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Selain cantik dan pintar, Oki juga memiliki segudang prestasi, antara lain : Putri Bunga Argadia Tingkat Nasional di Jakarta; Unggulan Covergirl Aneka Yess [2003]; Princess Fotogenic Hotel Mulia Panorama Batam [2004]; Juara I Busana Muslim “Anak Negeri Lancang Kuning” se-Kepulauan Riau; Juara II Speech Contest tk. SLTA se-Jabodetabek PPPG Bahasa, 2nd Winner Debating Constest tk. Provinsi Jawa Barat [2005]; Mahasiswa Baru Terbaik “Orientasi Kehidupan Kampus” UI [2007]; Aktris Terbaik Festival Teater “Petang Kreatif” FIB UI 2008.





5. AYATUL HUSNA

Adikkandung Azzam. Biasa dipanggil Husna. Psikolog muda, asisten dosen di UNS Solo.Umurnya sepadan dengan Anna. Waktu remaja pernah sangat nakal, dia sadarsetelah kenakalannya itu menyebabkan ayahnya kecelakaan dan akhirnya meninggaldunia.

Husnajuga seorang cerpenis muda yang lagi naik daun. Antologi cerpennya memenangkan penghargaanDIKNAS. Secara fisik Husna tidak secantik Anna atau Eliana. Tapi ia memiliki innerbeauty. Tutur katanya halus. Kalimat-kalimatnya sangat ia jaga. Husnasangat mencintai ibu, kakak dan adik-adiknya.

Husna berjilbab. Hidupnya bersahaja. Pakaian yang ia kenakan lebih sederhana danlebih apa adanya dibandingkan Anna. Husna tampak sedikit lebih gagah dibandingkan Anna. Gerakannya gesit dan gaul. Husna waktu remaja pernah berpenampilan tomboy.

Wajahnya khas Solo, agak sawo matang seperti Azzam, kakaknya. Senyumnya manis. Sukabercanda, tapi sangat menghayati unggah-ungguh dan budaya Jawa. Jikabicara terkadang kalimat-kalimatnya seperti tertata puitis, sangat nyaman bagiyang mendengarkannya. Ia psikolog muda yang disukai anak remaja.

Husnajuga seorang cerpenis muda yang lagi naik daun. Antologi cerpennya memenangkan penghargaanDIKNAS. Secara fisik Husna tidak secantik Anna atau Eliana. Tapi ia memiliki innerbeauty. Tutur katanya halus. Kalimat-kalimatnya sangat ia jaga. Husnasangat mencintai ibu, kakak dan adik-adiknya.

Husna berjilbab. Hidupnya bersahaja. Pakaian yang ia kenakan lebih sederhana dan lebih apa adanya dibandingkan Anna. Husna tampak sedikit lebih gagah dibandingkan Anna. Gerakannya gesit dan gaul. Husna waktu remaja pernahberpenampilan tomboy.

Wajahnyakhas Solo, agak sawo matang seperti Azzam, kakaknya. Senyumnya manis. Sukabercanda, tapi sangat menghayati unggah-ungguh dan budaya Jawa. Jikabicara terkadang kalimat-kalimatnya seperti tertata puitis, sangat nyaman bagiyang mendengarkannya. Ia psikolog muda yang disukai anak remaja.

Diperankan oleh: MEYDA SEFIRA


Di masa kecilnya, Meyda ternyata sudah dekat dengan dunia modeling. Di masa sekolah, ia pernah menjadi Model Sepeda Polygon, Model Perumahan Citraland Surabaya, dan model brosur bimbingan belajar SSC. Di masa kuliahnya, ia juga menjadi model freelance Skaters [2007]. Bakatnya tidak hanya itu, dara kelahiran Bandung 20 Mei 1988 ini juga merupakan Juara ke-2 untuk nilai UAN tertinggi di sekolahnya, juga memperoleh predikat sebagai Mahasiswa Berprestasi ITENAS jurusan Teknik Lingkungan tahun 2008.

Meyda menjalani hari-harinya sebagai mahasiswi semester V Teknik Lingkungan ITENAS. Keaktifannya dalam Himpunan Mahasiswa dan Paduan Suara, dipadu bakatnya dan penampilan yang menarik, tim juri pun akhirnya menjatuhkan pilihan pada Meyda untuk memerankan karakter Husna, adik Azzam.


Diambil tanpa edit dari http://www.filmketikacintabertasbih.com

0 komentar:

Posting Komentar